Surat Tahunan untuk Merayakan Kehidupan

Westermarkt 20, 1016, Amsterdam, 11/22, taken by Jessy Ismoyo

Kevin selalu menuliskan surat, dari kali pertama bertemu, hingga seterusnya. Biasanya kebiasaan ini hilang setelah pacaran, setidaknya begitu pikirku. Tapi, laki-laki ini selalu hadir dengan ide baru. Jadi, sejak tahun pertama pernikahan, ia punya kebiasaan untuk selalu menuliskan surat padaku. Supaya tetap menulis surat untuk Jessy, begitu katanya. Jadi, surat tahunan untuk merayakan kehidupan. Di usia ke-32 ini, ia menuliskan surat pendek. Setelah sebelumnya, surat itu yang diselipkannya pada sebuah buket bunga. Kali ini sama, tetap bersama buket bunga. Ia tahu, saya tidak menyukai bunga, namun entah mengapa tetap mengirimkannya. Sepertinya ia tidak peduli apa yang saya sukai, lebih pada sebuah totem yang diulang hingga itu menjadi ritual. Setelah saya pikir, menarik juga. Saya nyaman dengan ide itu. Jadi, terlepas dari fakta bahwa saya lebih suka bunga sedap malam untuk membuat wangi rumah atau 15 tangkai bunga mawar yang ditata di ruang tengah apartemen kecil kami. Warna mawarnya yang biasanya saya sesuaikan dengan mood saya. Mungkin, saya berterima dengan ide hadiah kecil sebuah surat tahunan untuk merayakan kehidupan. Surat itu akan saya bagi di ruang ini, karena mungkin saja, kata-kata itu akan sampai pada orang lain, dan mampu menghidupkan hidup yang akhir-akhir ini kekurangan cahaya untuk sekadar melangkah merasai hidup.

Yogyakarta, 3 Desember 2022

Untuk Jessy,

Satu hal yang tidak dapat dipungkiri adalah manusia akan berubah, dalam arti yang sebenar-benarnya. Berubah karena tubuh manusia sendiri terdiri dari jutaan sel yang akan mati dan berganti menjadi sel yang baru. Seperti kulit, contohnya, ia berganti atay begitupun dengan darah. Itulah yang dinamakan sengan siklus. Fakta uniknya tidak begitu dengan otak manusia. Meskipun juga terdiri atas sel, ia hanya akan dapat bertumbuh, mungkin pula suatu saat nanti menurun fungsinya. Artinya, otak kita akan sama umurnya dengan kita, sama pula bertumbuhnya. Bukankah kata orang, ingatan atau memori terletak pada otak?

Ingatan dan memori berjalan untuk bertumbuhm, sebagaimana kamu saat ini, di usiamu yang bertambah. Tugas-tugas kita adalah menambah ingatan dan memori itu, bukan menggantinya. Hari-hari yang telah kamu dan kita lewati adalah stok ingatan dan hari-hari yang akan kita jalani adalah hal baru untuk mengisi ataupun membentuk memori baru itu. Tentu aku berharap semua ingatan dan memori itu adalah hal-hal yang baik, yang menyenangkan dan juga menenangkan, atau sebenarnya apapun memori itu akan sangat berarti bagimu dan menambah bijakmu.

Usia 32 sayang, bertambah usiamu ketika kamu baca surat ini. Jangan lupa bersyukur atas setiap pengalaman yang kamu rasakan dan berdoa untuk hal-hal baik yang kamu harapkan. Selamat ulang tahun, Jessy. Peluk, cium, dan cintaku selalu ada padamu dan itu untuk tetap kamu ingat dalam situasi apapun yang terjadi.

I love you,

Kevin Bhaskara

Hidup di usia bertambah hanya merayakan hari lepas hari, rambut putih lepas rambut putih, kebingungan akan tingkah manusia yang di luar nalar, yang menantang diri untuk percaya bahwa kehidupan selalu menawarkan bahagia yang lebih, bahagia yang kita cipta dari segala ketidakbahagiaan yang kita pungut perlahan seperti sampah yang dibuang sembarangan. Hasrat dan harkat, hidup dan jasad, kita berada di antaranya, dan di setiap suratmu, ku temukan diriku.

Seperti setiap percakapan malam ketika kita ingin tidur. Kita selalu bertanya setiap pertanyaan akan kehidupan,  kegelapan jiwa yang terselubung dalam setiap senyum, ketakutan dan kekecewaan akan setiap interaksi dengan orang lain di luar kita, semua kita simpan rapih, hanya untuk kita berdua, hanya untuk setiap percakapan malam. Untuk setiap kejujuran, bukankah hidup adalah merajut ingatan, bahagia dan sengsara, dalam setiap kupintal namamu, dalam setiap doa kutemukan kamu, dalam setiap tidur rebah aku di pelukmu, dalam kehidupan ini kamu yang hadir, bertumbuh, dan merayakan tiap lara, resah, dan bahagia. Bijakmu, alas ingatanku. I love you too.