(Untitled) pt. IX

"Mengapa kita justru curiga ketika bahagia menemukan jalannya? Karena di era dengan segala sesuatunya terkoneksi seperti sekarang ini, sulit untuk mendamba makna yang tidak berubah. Kita menunda makna sama seperti kita curiga. Sama halnya dengan bahagia. Begitu riskannya menjadi bahagia, hingga sepi melunakkan kulitnya untuk masuk ke relung jiwa. Tidak ada yang indah di generasi ini kecuali kejenakaan atas fantasi yang sementara. Sungguh. Sungguh tidak ada."

Comments

Popular Posts