Summer Attack: New Navy



SUMMERTIME MADNESS
Hanya butuh satu perjalanan ke Bali sebagai jawaban kesuksesan New Navy.
Oleh: Jessy Ismoyo. Foto oleh: dok. Pribadi.
Haven't heard of them? Mungkin kamu boleh mencoba mendengarkan lagunya yang berjudul Zimbabwe. Lagu itu menjadi backsound untuk Victoria's Secret Swim 2013 ad. in which you can see the gorgeous Behati Prinsloo! Sudah tertarik untuk mengenal mereka lebih jauh? Let's start then. Tahun 2009, New Navy terbentuk di sebuah kota pinggir pantai yang terletak di selatan Sydney, Australia. James dan Jamie telah mengenal satu sama lain sejak masa sekolah, anggota band yang lainnya bertemu lewat perantara teman lainnya. Jamie mengaku bahwa Talking Heads, The Beach Boys, Phoenix, Foals, dan The Shins, adalah band-band yang sangat menginspirasi New Navy. Perlu diketahui bahwa nama 'New Navy' sendiri sebenarnya tidak punya arti lebih, "Itu hanya sekadar nama sebuah warna. We thought it would make a cool band name," tutur Jamie.
Dua tahun setelahnya, mereka memenangkan kompetisi JD Set di mana mereka berbagi panggung dengan Wolfmother. Di tahun yang sama pula, secara tiba-tiba, tiga lelaki ini mengubah aliran musik mereka saat liburan musim panas ke Bali. Mereka menyebut aliran baru mereka Indie Exotica. Perubahan yang sangat drastis. Nampaknya, Bali begitu banyak mengubah mereka. Apa yang terjadi di Bali, akan menetap di Bali. Mungkin begitu pula dengan alasan mereka putar aliran dari dark indie tunes menjadi relaxed tropical vibe. Well, maybe it's right when people said that nature indirectly affects you...and also gives you a little luck! 
Trip New Navy ke Bali mengubah segalanya, dari aliran musik hingga judul album, yang membawa mereka hingga kesuksesan mereka hingga saat ini. Semua dimulai ketika pada tahun yang sama pula mereka merilis debut album EP mereka, Uluwatu. Ya, pengaruh Bali tidak berhenti di perubahan aliran musik, namun berpengaruh hingga proses penamaan album pertama mereka. "The sounds of Uluwatu is truly an inspiration! Kami cinta Indonesia, kami pernah kesana beberapa kali. Kami menulis semua lagu dalam album Uluwatu di Bali. Kami pikir bahwa nama 'Uluwatu' pada album kami pantas mewakilkan keindahan tempat di mana ide-ide lagu itu muncul," jelas James panjang lebar.
Luckily, album yang mendapat predikat 5/5 dari Richard Kingsmill, music director Triple J Radio serta lima lagu pilihan yang diputar terus-menerus sepanjang tahun 2011 memang cukup menyenangkan untuk didengarkan. Bukan hanya itu saja, single keduanya Tapioca terus menuai pujian sampai Eropa dan Amerika, dirilis dalam Kitsuné Maison Compilation, dan menjadi jalan mereka untuk berkolaborasi dengan Tiesto. Sampai akhirnya, New Navy masuk dalam indie label Australia, Future Classic, yang mana pernah bekerjasama dengan Flume, Classixx, XXXY, Toro Y Moi, Flight Facilities, Aeroplane, dan masih banyak lagi nama yang tidak asing di telinga kalian.
Their songs feel like summer. Lagu-lagu seperti Tapioca, Oceans, Animals, atau Fire Fire memang bernuansa pop dengan dentuman dreamy indie yang langsung membuat kita merasakan terik matahari, sunglasses, suara ombak, surfing, apapun yang berkaitan dengan pantai. Anyway, it's always summer in here, no? Melihat keberhasilan New Navy saat ini, Jamie masih tertawa jika mengingat performa pertama mereka di 2009. "Saat itu jika saya tidak salah pada bulan November, di Sydney's Kings Cross. Kami sebenarnya merasa penampilan kami cukup baik, tapi setelah melihat kembali ke belakang. Penampilan kami boleh dibilang...berantakan," papar Jamie bernostalgia. It's a sign that this band's improved a lot.

Pada tahun 2012, New Navy merilis versi dari Telepopmusik, Breathe, yang menerima respon luar biasa dilihat dari jumlah pendengarnya di SoundCloud mencapai 150.000 dan apresiasi dari penyanyi aslinya. Belum selesai dengan euforia 'Breathe', New Navy kembali dengan hits 'Regular Town' yang dirilis di tempat ikonik, Sydney's REC Studios, serta diproduseri oleh Craig Wilson. New Navy juga baru saja menyelesaikan tur 'Regular Town' dari Sydney, Perth, Brisbane, Byron Bay, hingga Melbourne. I bet you can stop to sing along "You came from the underground, I came just from another regular town..."  Lagu ini begitu easy-listening, sehingga menimbulkan pertanyaan bagaimana proses dalam tiap pembuatan lagu mereka? "Kami hanya membuatnya begitu saja. The most essential thing about song-writing process is an open mind," jawab Jamie menanggapi hal ini.

Soal kedatangan mereka lagi ke Indonesia, Jamie menanggapi, "Kamu sudah mengetahui betapa kami 'betah' di Indonesia. We'd love to go back there! No plans just yet, one day. When we do, NYLON Indonesia will be the first to know."

*)Featured on Nylon Indonesia Magazine

Comments

Popular Posts