Hujan di bulan kesepuluh

Ketika Efek Rumah Kaca didengarkan pukul lima pagi...waktu yang sudah terlampau pagi dari jam tiga dini hari. Beginilah lalu-lalang kata yang tercecer dalam satu paragraf. Lihatlah kumpulan kata tanpa makna 'kan berhenti ketika hujan mengesampingkan kumpulan desau yang risau. Dengar saja, bukan dibaca. Dengar saja rintik hujannya, lupakan suara yang ada dalam kepala. Apa bisa?

"...seperti pelangi setia menunggu hujan reda."

Apabila ada yang berelegi tanpa bernyanyi sembari menanti dengan setia menunggu hujan reda, ia lupa bahwa hujan bulan ini sebagian besar terjadi pada malam hari di mana ia tidak dapat melihat pelangi. Lucunya, ia tetap mencoba menerangi hati. Tahun ini semesta memberi itu semua untuk kado ulang tahunnya. Realitanya, butuh waktu lebih lama dalam rotasi peretasan luka.

Bukan berarti ia tidak bahagia. Ia bahagia. Ia bahagia karena sepuluh adalah sempurna. Desember selalu berarti sempurna. Sempurna adalah nista dalam satuan waktu manusia. Oleh karena itu, penantian menjadi tidak ada habisnya...

Comments

Popular Posts