Dunia Sophie - Darwin


A REVIEW
“…sebuah kapal bermuatan gen-gen berlayar sepanjang kehidupan…”

Bab Darwin, Sophie dan Alberto memulai percakapan mereka setelah melihat Nabi Nuh yang membawa serta seluruh binatang yang ada di muka bumi. Alberto menjelaskan pada Sophie garis besar tentang Darwin bahwa Ia memiliki pengaruh besar pada beberapa pemikir lainnya seperti Karl Marx dan Sigmeund Freud; Friedrich Engels mengatakan “Jika Darwin menemukan teori evolusi organik, Marx menemukan teori evolusi sejarah manusia”.

Darwin merupakan pemikir besar abad ke-19, dengan aliran naturalistik yang mempertanyakan segala hal dan mempercayai sebuah realitas yang dapat dirasakan indra bukan hal yang tidak rasional. Darwin membuktikan bahwa manusia adalah hasil dari suatu evolusi biologis, Ia mencoba menjelaskan darimana manusia berasal? Lepas dari pandangan Injil yang mendoktrin tentang kedudukan penciptaan manusia.

Penjelasan tentang «Teori Evolusi Darwin», dimulai dengan perjalannya ke Plymouth pada tahun 1831 sebagai ahli geologi, dia berkeliling dan sering melakukan penelitiannya di kepulauan Galapagos. Darwin adalah orang yang sangat teliti, dia membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menerbitkan buku « The Origin Of The Species » setelah kepulangannya. Tesis utama dari bukunya adalah sebuah evolusi biologi dari tanaman dan hewan serta proses seleksi alam. Teori Darwin tentang adanya proses evolusi yang dilakukan alam seperti ditulis dalam buku Charles Lyell bahwa adanya “teori bencana”, serupa dengan kejadian yang dialami Nuh, hilangnya spesies lama yang kemudian akan diganti yang baru, hal inilah yang menjelaskan fosil-fosil hewan laut yang ditemukan di pegunungan Andes, adanya kemungkinan bahwa pada jaman dahulu Andes berada di dasar lautan, seperti banjir Nuh.

Darwin mencoba menjelaskan tentang teori evolusi yang menimbulkan keanekaragaman dalam sebuah spesies, dengan berpegang pada teori Lyell, Darwin beranggapan bahwa sebuah perubahan pada makhluk hidup dapat terjadi sedikit-demi-sedikit dalam jangka waktu yang sangat lama. Darwin menjelaskan, keanekaragaman ini ada berdasarkan varian yang timbul dari sebuah proses yang dinamakan seleksi alam. Darwin mulai mengembangkan gagasannya, dia berargumen seleksi alam diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara makhluk hidup. Siapa yang kuat, dialah yang dapat bertahan hidup. Bagaimana makhluk hidup menghadapi seleksi alam? Darwin menjelaskan, makhluk hidup akan melakukan kamuflase pelindung untuk beradaptasi.

Buku kedua Darwin yang berjudul The Descent of Man, menyatakan adanya kemiripan antara manusia dan hewan, hipotesis ini diambil Darwin dari penemuan-penemuan beberapa fosil manusia jaman batu seperti Neanderthal hingga Homo Sapiens. Darwin berkata bahwa adanya bentuk rangka yang berevolusi dari kera ke manusia modern seperti saat ini. Hal ini menjadi penemuan besar Darwin yang mengangkat namanya di Inggris, namun hal itu kemudian terbantahkan ketika seorang peneliti dan penganut Darwinisme menemukan sebuah fosil yang menjadi “missing link” dari evolusi kera-manusia, namun ternyata “fosil manusia Piltdown” tersebut palsu). Hal ini membuat Darwin menjadi orang paling berbahaya di Inggris.

Darwin menjelaskan varian-varian apa yang menjadi kemungkinan terjadi keanekaragaman terhadapa sebuah spesies, ini disebut teori Neo-Darwinisme, kehidupan pada dasarnya adalah pembagian sel namun kadangkala terjadi kesalahan pada pembagian sel tersebut yang disebut mutasi.  Darwin juga menjelaskan tentang klasifikasi manusia berdasarkan  sel, dan organisme bersel satu ada ditempat terbawah setelah amfibi, reptile, aves, dan mamalia. Kemudian, darimanakah kehidupan berasal? Darwin menjelaskan bahwa kehidupan berasal dari sebuah senyawa yang kompleks yang bereaksi dengan oksigen dan membentuk molekul yang sekarang disebut DNA. Segala sesuatunya dimulai dari sup-primal yang kemudian mengalami radiasi kosmik membentu makromolekul rumit.

Bab ini menjelaskan tentang bagaimana Darwin mencoba menelaah sebuah proses kehidupan, dari bagaimana sebuah jenis hewan dapat memiliki begitu banyak perbedaan, hal apa yang mungkin mendasari perbedaan-perbedaan tersebut? Seluruh teorinya sangat rasional, hingga Charles Darwin dianggap Bapak Klasifikasi Makhluk Hidup, dia mengklasifikasikan seluruh makhluk hidup dari mamalia hingga mikroorganisme bersel satu. Seluruh teorinya memiliki dasar ilmiah hingga berkembang menjadi dasar ilmu pengetahuan modern, seperti kultur jaringan untuk tumbuhan, transplantasi DNA hingga proses kloning pada hewan maupun manusia. Seluruh teori klasifikasinya, hipotesis tentang seleksi alam, varian yang mempengaruhi perbedaan, kecuali pada buku keduanya tentang teori evolusi manusia, terdapat dasar yang lemah/tidak rasional, walaupun banyak kemiripan antara fosil primata dengan homo sapiens, hal itu tidak cukup membuktikan teori Darwin, adanya “missing link” pada penjelasan riwayat urutan rangkanya dan tragedi “manusia piltdown” membuat teori evolusi manusia-nya tidak dapat dipercaya.

Darwin adalah ilmuwan dan pemikir hebat pada jaman itu, semua pemikiran dan gagasannya mendahului pemikir pada saat itu. Pengelempokan makhluk hidupnya berdasarkan kemiripan morfologis membantu ilmu pengetahuan dalam mengklasifikasi makhluk hidup, adanya seleksi alam untuk menjaga keseimbangan makhluk hidup, serta adanya mutasi genetik yang menghasilkan varian berbeda dalam satu spesies. Seluruh teorinya empiris dan dapat dibuktikan. Namun, mengenai teori evolusi yang menyatakan bahwa kehidupan terbentuk dari sup-primodial, dimana dari suatu molekul protein yang mengalami perubahan rumit, hal ini tidak rasional dan mudah dibantah. Harun Yahya menyatakan pembantahan terhadap seluruh teori evolusi Charles Darwin, Yahya menyatakan bahwa tidak ada ilmuwan atau pemikir dapat menjelaskan tentang bagaimana pembentukkan suatu molekul protein yang menjadi dasar kehidupan ini.

Comments

Popular Posts