Skip to main content
Sisaan Percakapan Akhir Tahun
TAMAN
Taman punya kita berdua
tak lebar luas, kecil saja
satu tak kehilangan lain dalamnya.
Bagi kau dan aku cukuplah
Taman kembangnya tak berpuluh warna
Padang rumputnya tak berbanding permadani
halus lembut dipijak kaki.
Bagi kita bukan halangan.
Karena
dalam taman punya berdua
Kau kembang, aku kumbang
aku kumbang, kau kembang.
Kecil, penuh surya taman kita
tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia
Maret, 1943
A: "Siapa laki-laki ini?"
B: "Seseorang yang tahu siapa Putu Wijaya serta bisa kau ajak bicara soal Sapardi."
A: "Chairil?"
B: "Bahkan Rendra."
A: "Buku apa yang terjadi padanya?"
B: "Pramoedya."
A: "Menarik. Kupikir kau akan jatuh pada laki-laki berseragam?"
B: "Tidak sepertinya."
A: "Lain kali bawa bertemu denganku — aku ingin tahu, sedalam apa laki-laki yang mampu berjalan di sisimu."
B: "Kedengarannya bagus. Biar kalian bicara. Biar kau juga tahu hal apa daripadanya yang membuat aku jatuh sayang."
Comments
Post a Comment