Perempuan dalam Bayang-bayang
![]() |
Avianti Armand, Perempuan yang Dihapus Namanya. |
Untuk itu juga kah kau menghadirkan ia?
Untuk mengisi relung jiwa yang dikarenakan jarak?
Dalam selang dan bentang,
kau mengejang karena bayang-bayang.
Dalam temu yang tak tentu,
kau rasa syahdu pada bayang-bayang.
Kau bilang aku cahaya.
Kau bilang aku matahari.
"Aku bukan keduanya, sayang."
Aku perapian: menghangatkan dan membakarmu jika kau terlalu dekat.
Namun adaku selalu bersanding dengan bayang-bayang.
Karenaku menghanguskan dirimu,
kau pilihlah bayang-bayang.
Katamu: "Ia meneduhkan."
Salatiga, 13 Oktober 2017
2:55 PM
(Diletakan di bulan September dengan berbagai pertimbangan)
Comments
Post a Comment